Indonesia
Masyarakat pasti mengenal Laos atau lengkoas (Alpinia Purpurata R Schum) sebagai rempah penyedap maasakan. Tanaman ini terdiri atas 2 jenis varietas, lengkuas putih dan lengkuas merah. Umumnya lengkuas putih lebih populer di gunakan sebagai bumbu masakan. Sementara lengkuas merah yang ukurannya lebih besar, dikenal sebagai tanaman obat. Salah satu pemanfaatannya adalah untuk menghambat pertumbuhan jamur kulit.
Lengkuas merah memiliki sifat antijamur dan anti kembung. Efek ini berasal dari rimpangnya yang mengandung basoni, eugenol, galangan dan galangol. Euginol ini bermanfaat sebagai anti jamur.
Cara pengobatan
Sediakan :
1. 1 jari rimpang lengkuas segar (yang telah dipotong miring)
2. Daun sirih secukupnya
3. Tumbuk halus 2 bahan tersebut
4. Lalu gosokan ramuan tersebut pada kulit terinfeksi jamur
Gosokan secara perlahan agar tidak menyebabkan iritasi kulit.
Lakukanlah perawatan ini 2 kali sehari, setiap pagi dan sore hari.
English
Society must recognize Laos or lengkoas (Alpinia Purpurata Schum R) as a seasoning herb maasakan. This plant consists of 2 types of varieties, galangal galangal white and red. Generally white galangal is more popular in use as a spice in cooking. While the red galangal larger size, known as a medicinal plant. One of utilization is to inhibit the growth of skin fungi.Red galangal has antifungal properties and anti-flatulent. This effect comes from rimpangnya containing basoni, eugenol, dock and galangol. This Euginol useful as an anti fungal.
Treatment
Provide:
1. 1 finger of fresh galangal rhizome (the cut side)
2. Betel leaves to taste
3. 2 finely crushed material
4. Then rub the herbs on the skin fungal infection
Rub gently so as not to cause skin irritation.
Perform this treatment 2 times a day, every morning and evening.
