Indonesia
NASA menemukan apa yang mereka sebut sebagai "bukti kuat" bahwa kehidupan pernah ada di Planet Mars. NASA yakin, planet itu pernah terdapat kehidupan bakteri.
Sebuah tim peneliti NASA di Pusat Antariksa Johnson di Houston telah memeriksa ulang meteorit yang melanda Antartika 13.000 tahun yang lalu, dan menemukan bukti yang paling kuat bahwa planet itu pernah terdapat kehidupan bakteri.
Tim mengatakan kristal mikroskopis yang ditemukan di batu yang terdapat fosil bakteri itu memiliki banyak karakteristik yang serupa dengan bakteri yang ditemukan di Bumi.
"Bukti mendukung kemungkinan adanya kehidupan di Mars masa lalu," kata David McKay, kepala ilmuwan NASA untuk eksplorasi dan astrobiologi.
"Bukti termasuk tanda-tanda air permukaan di masa lalu termasuk sisa-sisa sungai, danau dan mungkin samudera dan tanda-tanda air di dekat atau di permukaan."
Namun perdebatan berpusat pada kristal magnetik yang ditemukan di meteorit. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 1996 menyarankan itu adalah biogenik yang dihasilkan oleh organisme hidup.
Namun kritikus mengatakan kristal magnetik itu dibentuk oleh proses kimia yang disebut dekomposisi termal.
Penelitian baru menggunakan instrumen yang lebih maju untuk menyangkal teori para kritikus, dan berargumen bahwa kehidupan kuno tetap penjelasan yang paling masuk akal.
"Kami percaya bahwa hipotesis biogenik sekarang lebih kuat daripada ketika kita pertama kali mengusulkannya 13 tahun lalu," kata Everett Gibson, seorang ilmuwan NASA.
Peta baru Mars menunjukkan wilayah utara dan tengah planet itu adalah lembah yang dulu dipenuhi air. Pola bentuk lembah disinyalir di masa lalu adalah permukaan lautan.
Peta detail Mars menunjukkan bahwa sebagian besar bentuk permukaan di utara dan tengah adalah lembah yang dahulu lautan di sepanjang garis ekuator.
Peta komputer tersebut berdasarkan data topografi dari satelit NASA, juga menunjukkan bahwa jaringan di lembah planet merah tersebut dua kali lebih meyakinkan dari perkiraan sebelumnya.
“Lembah tersebut mengalami dehidrasi dan erosi, yakni proses yang sama dengan formasi yang dialami lembah-lembah di bumi," ujar Professor Geografi di Universitas Illinois Wei Luo.
"Sebuah bekas lautan di utara menunjukkan bagaimana jaringan lembah di ekuator tersebut bisa terbentuk," tambah Professor Luo.
Wilayah paling utara Mars yang lokasinya jauh dari sumber air, tidak akan mendapat air hujan yang banyak dan tidak akan membentuk lembah. Hal ini pula yang menjelaskan mengapa dari utara hingga ke selatan lembahnya semakin datar atau rendah.
Hujan memungkinkan sebagai faktor yang membedakan permukaan antara area utara dan tengah, sehingga menciptakan perubahan pola di peta yang dulu disinyalir sebagai lautan.
Sejak Marine 9 NASA berhasil menemukan jaringan lembah Mars di 1971, perdebatan semakin besar apakah lembah tersebut karena air, lautan atau erosi yang seringkali terjadi di kondisi dingin dan kering.
English
NASA Discover what they called "strong evidence" that life ever existed on Mars. NASA sure, the planet was once There bacterial life.
A team of NASA researchers at Johnson Space Center in Houston has been re Checking Antarctic meteorite that hit the 13.000 years ago, and Finding the most powerful evidence that the planet's life had bacterial There.
Tim said microscopic crystals found in the fossil stone There are many bacteria that have characteristics that are Similar to the bacteria found on Earth.
"The evidence supports the possibility of life on Mars the past," said David McKay, chief scientist for NASA's exploration and astrobiologi.
"The evidence, including signs of surface air in the past, including the remnants of rivers, lakes and possibly oceans and air signs near or on the surface."
But the debate centered on the magnetic crystals found in meteorites. A study conducted in 1996 suggest that the biogenic organisms produced by life.
But critics say the magnetic crystal is formed by chemical decomposition process is called Thermal.
Using new research instruments advanced to disprove the theory of the critic, and argued that the ancient life remains the most plausible explanation.
"We believe that biogenic hypothesis is now more powerful than we are When I first proposed it 13 years ago," said Everett Gibson, a NASA scientist.
New map of Mars shows the northern and central valley planet was once filled with air. The pattern of the valley was pointed out in the past is the sea surface.
Detailed map of Mars shows that majority of the surface in northern and central valley is the first in Balinese sea equator.
Computer Topography maps are based on data from NASA satellites, also shows in the valley of the red planet that the network is two times more convincing than the previous estimate.
"The valley is experiencing dehydration and erosion, the formation process similar to that experienced by the valleys of the earth," said Professor Geography at the University of Illinois Wei Luo.
"A former sea in the north shows how the valley networks on the equator can be formed," added Professor Luo.
Most northern regions of Mars are located far from sources of air, the air will not get a lot of rain and will not establish the valley. This also explains why from north to south of the Plain or valley low.
Rain allows A factor that distinguishes between surface area north and center, so create a pattern of change in the map that was allegedly used as the sea.
Since Marine Found 9 NASA successfully Martian valley networks in 1971, the valley of the greater debate is whether because of air, sea or erosion that often occurs in cold and dry conditions
1 komentar:
Hello, Informasi diatas bagus dan ada 2 bahasa yaitu bhs. Indonesia & bhs. Inggris.
Posting Komentar