Welcome to X - Tra ! ! !

Hopefully you are looking for is here.
Sorry, if there are words that one,or you offend us please Sorry

(Semoga yang anda cari ada di sini.
Maaf, Jika ada kata-kata yang salah, atau menyinggung perasaan anda kami mohon Maaf.)

Rabu, 17 Februari 2010

cara memelihara hamster


Indonesia

Untuk Pemula, memelihara Hamster boleh-boleh saja, tetapi ada syarat tersenderi untuk memilih atau membeli bahkan merawatnya :
  1. Sepele: Pastikan seluruh anggota keluarga bisa mencintai hamster. Tidak semua orang bisa menerima kehadiran binatang di dalam kehidupannya. Walau demikian, memang memelihara hamster memiliki berbagai keuntungan, diantaranya: perawatan mudah, tidak berisik, ongkos pemeliharaan relatif murah, dan terdapat beragam jenis hamster yang dapat dipilih - tentunya dengan harga yang beragam. Mengapa kesiapan mental untuk memelihara hamster perlu? Perlu diingat, hamster yang kita pelihara nanti tidak bisa mencari makan sendiri. Oleh sebab itu, minimal kita perlu untuk rutin memberi makan dan minum. Jika seluruh anggota keluarga tidak memiliki kesiapan mental untuk belajar memelihara hamster, biasanya akan berujung pada kematian hamster karena ketidak-tahuan pemilik.
  2. Adakah anggota keluarga yang alergi terhadap bulu hewan? Pertanyaan ini penting. Beberapa orang tidak tahan terhadap bulu hewan dan bisa mengakibatkan reaksi alergi. Untuk pengidap alergi (kasus ini jarang terjadi dan baru tercatat di Inggris dan Amerika), mohon berhati-hati terhadap hamster siria berbulu panjang. Dalam beberapa kasus, pengidap alergi tidak tahan terhadap hamster siria bulu panjang. Jadi, pada waktu membeli coba pegang hamster siria bulu panjang tersebut. Bila menimbulkan reaksi alergi, sebaiknya memelihara hamster siria bulu panjang hanya untuk dilihat, bukan dipegang. Normalnya, bulu hamster tidak akan rontok asal suhu ruang terjaga (sekitar 25 derajat Celcius). Diatas suhu kamar tersebut, bulu hamster dapat rontok dan dapat menjadi masalah serius bagi pengidap asma. Asalkan suhu ruang terjaga, hal ini tidak akan menjadi masalah. Penulis artikel ini memiliki penyakit asma dan sampai artikel ini ditulis belum pernah kambuh karena bulu hamster.
  3. Beli di petshop atau peternak yang baik. Hamster sebenarnya relatif mudah berkembang biak. Oleh sebab itu, ada beberapa peternak yang secara tidak bertanggung-jawab asal mengembang-biakkan. Akibatnya, banyak hamster yang genetikanya berantakan. Jika hanya pencampuran warna, ini tidak masalah. Namun sering kali terjadi perkawinan antar spesies, yang umum terjadi biasanya hamster champbell dikawinkan dengan hamster winter white. Makan penting untuk mengetahui jenis-jenis hamster, supaya tidak mendapatkan keturunan yang asal-asalan. Perkawinan antar spesies jugab beresiko untuk mendapatkan keturunan berikutnya yang cacat. Untuk referensi, dapat dilihat pada daftar peternak dan petshop yang telah disertifikasi oleh Klub Hamster Indonesia. Selain itu, dapat dilihat pada tempat penjualan, jika cukup terawat, kita bisa membeli di tempat tersebut.
  4. Anggaran dan biaya. Beda jenis hamster, beda harga. Kadang hamster dengan warna sama dijual dengan harga yang berbeda di tempat yang satu dan lainnya. Jangan terpancing oleh harga murah. Peternak yang baik biasanya justru tidak mau banting harga, karena untuk mempertahankan kualitas hamster bukanlah pekerjaan mudah. Selain itu, pikirkan biaya bulanan untuk memelihara hamster. Biaya bulanan untuk serbuk kayu dan makanan untuk sepasang hamster biasanya sekitar 30.000 - 50.000 per bulan. Bisa juga lebih jika kita menghendaki segala sesuatunya ekstra mewah untuk hamster kita.
  5. Tentukan tujuan memelihara: ingin hamster berkembang biak atau tidak? Tujuan ini penting ditetapkan sejak awal. Umur hamster rata-rata bisa mencapai 2-4 tahun, tergantung perawatan dan jenis. Masa subur hamster dimulai sejak umur sekitar 4-6 bulan. Selama dipelihara hamster bisa melahirkan 6 kali, dengan tiap kelahiran antara 3-15 ekor (rata-rata 6-8 ekor, untuk roborovski rata-rata 4 ekor). Dengan demikian, dalam satu masa hidupnya, hamster bisa melahirkan kurang lebih 6 x 8 ekor = 48 ekor! Jika kita tidak berniat untuk menjadi peternak, sebaiknya hanya memelihara hamster dengan jenis kelamin yang sama, untuk menghindari perkawinan. Jantan atau betina? Pada prinsipnya sama. Namun KHI lebih menyarankan untuk memelihara jantan. Mengapa? Karena hamster jantan lebih toleran terhadap sesamanya dan tidak agresif.
  6. Mau spesies apa? Di Indonesia ada 4 spesies hamster yang umum dipelihara, yakni hamster siria (Mesocricetus auratus), hamster champbell (Phodopus champbelli), hamster winter white (Phodopus sungorus), dan hamster roborovski (Phodopus roborovskii).
    • Hamster siria memiliki bentuk tubuh yang paling besar sekaligus paling cepat dijinakkan. Hamster siria juga gerakannya lambat dan jarang menggigit sehingga cocok untuk dipelihara anak-anak. Perlu diperhatikan, karena memiliki badan yang lebih besar, berarti membutuhkan kandang yang lebih besar dan makanan yang lebih banyak. Catatan penting untuk hamster ini: status vulnerable (terancam). Pastikan hamster ini tidak akan mati sia-sia di tangan Anda.
    • Hamster champbell termasuk dalam hamster mini. Termasuk hamster yang agak susah dijinakkan. Hamster ini mengenali lingkungan sekitarnya dengan menggigit kecil alih-alih untuk mengicipi. Jadi wajar jika hamster jenis ini sering menggigit jari kita. Walau demikian, jika sering dipegang, hamster ini tidak akan menggigit tuannya lagi. Hamster ini memiliki variasi warna yang paling banyak.
    • Hamster winter white memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan champbell. Winter white adalah saudara dekat champbell. Sering kali jenis ini dikwainkan oleh peternak dengan hamster champbell. Hal ini bukanlah tidakan bijak. Anda juga sebaiknya tidak mencampur hamster champbell dengan winter white. Tindakan ini hanya akan merusak kode genetik asli pada hamster. Mengapa disebut winter white? Karena pada musim dingin (di Indonesia musim hujan; sekitar bulan Desember sampai Februari) hamster jenis ini warnanya akan cenderung berubah keputih-putih-an. (Winter White = turn into white on winter). Hamster jenis ini jarang sekali menggigit, namun harnganya biasanya lebih mahal. Jika memiliki anggaran yang cukup besar, hamster jenis ini cocok dipelihara untuk anak-anak.
    • Hamster roborovski memiliki tubuh yang paling mungil namun larinya paling cepat. Jika terlepas, hamster ini relatif lebih sulit ditangkap. Hanya ada 2 variasi warna: normal dan white face. Hamster jenis ini memiliki kumis yang sangat banyak. Roborovski white face memiliki wajah dan warna bulu yang jauh lebih putih dan terang dibandingkan roborovski normal. Hamster jenis ini tidak disarankan untuk pemula.
  7. Kandang hamsterKandang dan perlengkapan. Untuk memelihara hamster tidak diperlukan kandang khusus. Untuk mengetahui spesifikasi kandang dapat dilihat di halaman berikutnya.
  8. Transportasi hamster. Pikirkan bagaimana hamster akan dibawa pulang. Ingat: hamster tidak tahan panas, angin kencang, dan air. Jadi, selama perjalanan, pastikan hamster terhindar dari ketiga hal tersebut. Waktu yang baik untuk membawa hamster adalah pagi, sore, atau malam hari. Tidak disarankan untuk membawa hasmter pada siang hari. Usahakan pada saat cuaca cerah. Lebih baik jika membawa hamster menggunakan kontainer khusus dimasukkan tas kain yang di dalamnya diberi es batu untuk menjaga suhu tetap stabil dan dingin. 

Ada beberapa cara supaya hamster dapat bertahan Hidup :
  • Usahakan kandang selalu bersih dan kering. Gunakan pasir atau butiran batu yang biasa dijual di tempat penjualan hamster sebagai alasnya. Pasir ini berguna untuk mengeringkan kandang dari air kencing dan menghilangkan bau air kencing itu sendiri. Pasir ini juga bisa dipakai hamster untuk mandi sehingga bulunya terlihat rapih, kering, dan tidak bau.
  • Ganti pasir ini setiap minggu atau 2 minggu sekali dengan pasir baru. Setelah seminggu atau dua minggu, pasir ini akan terlihat kotor karena bercampur dengan kotoran dan sisa makanan. Jika mau sedikit repot, pasir yang sudah terpakai bisa dicuci, dikeringkan, dan dipakai ulang.
  • Cara mencucinya, pasir bekas pakai tadi direndam dulu agar kotoran dan sisa makanan mengambang sehingga mudah untuk dibuang dan dipisahkan dari pasirnya.
  • Beri makanan dan minuman yang cukup. Untuk makanan, saya memberi kuaci atau tumbukan kacang tanah yang sudah dikupas kulitnya. Untuk minuman, sesuai saran penjualnya, jangan beri air langsung, tetapi beri kecambah (tauge) setiap pagi dan sore. Dengan demikian, kandang bisa terus kering sepanjang hari. Banyak orang memberi minum dengan air sehingga kandang menjadi basah dan hamster mudah sakit dan mati.
  • Tambahkan makanan baru hanya jika makanan yang sudah ditaburkan atau disediakan di tempat makanan sudah habis termakan. Ini untuk menjaga kebersihan agar tidak banyak sisa makanan berserakan di dalam kandang.
  • Jika induk betina melahirkan, pisahkan dari hamster pejantan atau hamster lainnya, dan perbanyak makan kecambah. Ciri-ciri hamster betina yang akan melahirkan terlihat dari bentuk perutnya yang membuncit dan si induk seperti gelisah mondar-mandir dalam kandang dengan tingkat keaktifan yang lebih tinggi dari biasanya. Jangan lupa beri potongan kain untuk membuat sarang buat bayi-bayi hamster yang akan dilahirkan.


English

For Beginners, maintain Hamster fine, but there are conditions tersenderi to choose or buy even care:
  1. Trivial: Make sure all family members can love hamsters. Not everyone can accept the presence of animals in his life. However, it maintains the hamster has various advantages, including: easy maintenance, no noise, maintenance costs are relatively cheap, and there are various types of hamsters to choose from - of course with varying prices. Why mental readiness necessary to maintain the hamster? Keep in mind, we keep the hamster will not be looking for food themselves. Therefore, the minimum we need for routine feeding and drinking. If all family members do not have the mental readiness to learn to keep hamsters, usually leading to death in hamsters because of ignorance owners.
  2. Is there any family members who are allergic to animal hair? This question is important. Some people can not stand against the fur of animals and can cause allergic reactions. For people with allergies (these cases are rare and only recorded in England and America), please be careful of long-haired Syrian hamsters. In some cases, allergy sufferers can not endure long hair Syrian hamster. So, when buying a hamster trying to grasp the long hair Syrian. If cause allergic reactions, should keep long hair Syrian hamster just to be seen, not held. Normally, the hair will not fall off the hamster origin maintained at room temperature (about 25 degrees Celsius). Above the room temperature, the hair may fall out and hamsters can be a serious problem for people with asthma. As long as the room temperature maintained, this will not be a problem. The author of this article has asthma and until this article was written has never relapsed because hamster fur.
  3. Sell pet store or breeder of good. Hamster was relatively easy to breed. Therefore, there are some breeders who are not responsible to develop scattered through the origin. As a result, many hamsters are genetikanya mess. If only the color mixing, it does not matter. However, there is often a marriage between species, which commonly occurs usually mated with champbell hamsters winter white hamster. Eating is important to know the types of hamsters, so do not get the offspring at random. Marriage between jugab species at risk to get the disabled next offspring. For reference, can be seen on the list of breeders and pet store that has been certified by Hamster Club Indonesia. In addition, it can be seen in the sale, if it is maintained, we can buy at the venue.
  4. Budget and cost. Different types of hamsters, the price difference. Sometimes hamsters with the same color sold at different prices in one place and another. Do not be lured by cheaper prices. Good breeders usually just do not want to slam the price, because to maintain the quality of the hamster is not an easy task. Also, consider a monthly fee to maintain the hamster. Monthly fees for sawdust and food for a pair of hamsters usually about 30,000 to 50,000 per month. It could also be more if we want the luxury of extra things for our hamsters.
  5. Determine the purpose to maintain: to breed hamsters or not? The purpose of this important set from the beginning. Age average hamster can reach 2-4 years, depending on the treatment and type. Hamster fertile starting around age 4-6 months. During maintained hamsters can give birth 6 times, with each delivery between 3-15 tails (average tail 6-8, for an average Roborovski 4 tails). Thus, in one lifetime, hamsters can give birth about 6 x 8 tails = 48 tail! If we do not intend to be a breeder, you should just keep hamsters with the same sex, to avoid marriage. Male or female? In principle the same. But more KHI suggested to maintain the male. Why? Because the male hamster is more tolerant of others and not aggressive.
  6. Want species of what? In Indonesia there are 4 species of hamster commonly kept, namely Syrian hamsters (Mesocricetus auratus), champbell hamster (Phodopus champbelli), winter white hamster (Phodopus sungorus), and Roborovski hamster (Phodopus roborovskii).
  • Syrian Hamster has a shape of the body most rapidly and most domesticated. Syrian hamsters also moves slowly and rarely bite, so suitable to raise children. Please note, because it has a larger body, then needed a bigger cage and more food. Important notes for this hamster: the status of vulnerable (threatened). Make sure the hamster is not going to die in vain in your hands.
  • Dwarf hamsters champbell included in a mini. Including the hamster's rather difficult to tame. These hamsters recognize the surrounding environment with a little bit rather than to mengicipi. So naturally this type hamsters often bite our fingers. However, if often held, this hamster will not bite its master again. This hamster has a variety of colors the most.
  • Winter white hamster has a body shape similar to champbell. Winter white is a close relative champbell. Often this type of breeder with dikwainkan by champbell hamsters. This is not a wise tidakan. You also should not mix with champbell hamster white winter. This action will only damage the original genetic code in hamsters. Why is winter white? Because in the winter (rainy season in Indonesia; around December to February) hamsters this type will tend to change colors and white whitish-an. (Winter White = turn into white on winter). This type hamsters rarely bite, but usually more expensive harnganya. If you have a big enough budget, this type of hamsters maintained suitable for children.
  • Hamster Roborovski has the most petite body but the most rapid pace. If released, the hamster is relatively more difficult to catch. There are only 2 color variations: normal and white face. Hamster has a mustache kind of very much. Roborovski white face has a face and hair color are far more white and brighter than normal Roborovski. This type of hamster is not recommended for beginners.
      7.  Hamster Translating cages and equipment. To maintain the hamster does not need a special cage.
           For specifications can be found in the cage next page.
      8.  Transportation hamsters. Think of how the hamsters will be taken home. Remember: hamsters can't
           stand the heat, wind, and water. So, during the trip, make sure the hamster avoid all three. A good
           time to bring the hamster is morning, afternoon, or evening. Not recommended to bring hasmter during
           the day. Try the sunny weather. It's better if you bring a hamster to use a special container placed
           incloth bags which were given ice cubes to keep the temperature stable and cool.


There are several ways that hamsters can survive Living:
  • Keep the cage clean and dry. Use sand or rock grains commonly sold in the sale of hamsters as its base. This is useful for sand drain urine from the cage and remove urine odor itself. Sand can also be used to bathe a hamster fur looks so neat, dry, and do not smell.
  • Replace these articles every week or 2 weeks with new sand. After a week or two weeks, this sand will look dirty because it mixed with dirt and food scraps. If you want less hassle, which was used sand can be washed, dried, and reused.
  • How to wash, sand used was soaked first so dirt and food scraps to float so easily removed and separated from the sand.
  • Give food and drink enough. For food, I gave the pumpkin seeds or peanuts collisions already peeled. To drink, the advice of the seller, do not give water directly, but give sprouts (bean sprouts) every morning and evening. Thus, the cage can be kept dry all day. Many people give so drinking water becomes wet cage and hamster sick and die easily.
  • Add a new food only if the food already sown or provided in place of food has been consumed. This is to keep clean so as not many remnants of food scattered on the cage.
  • If the birth mother, separate from male hamsters or other hamsters, and multiply to eat sprouts. The characteristics of female hamsters will bear visible from the bulge of his stomach and the parent as restless pacing in cages with activity levels higher than normal. Do not forget to give pieces of cloth to make a nest for the babies to be born hamsters.

0 komentar:

Posting Komentar

Search there